Icip-icip - Sate kelinci, Kuliner Ala Bandungan

Jika anda jalan-jalan dan berwisata ke daerah Bandungan, Kabupaten Semarang, kuliner yang familiar mungkin hanya tahu serasi, susu kedelai, atau kelengkeng. Masih ada satu kuliner yang harus anda cicipi, yaitu sate kelinci. Mendengar namanya, yang muncul di benak kita pasti binatang lucu pemakan wortel yang sangat menggemaskan. Tapi tahukah anda, di balik kelucuannya, olahan daging kelinci ternyata mampu menjadi sebuah santapan lezat yang menggugah selera.

sate kelinci

Ya. Mungkin banyak dari kita yang merasa tidak tega untuk mengkonsumsinya. Namun tidak ada salahnya mencoba dan menikmati sajian khas Bandungan ini jika anda dan keluarga tengah berwisata ke objek wisata bandungan.

Rasa daging kelinci sebenarnya hampir mirip seperti daging ayam. Teksturnya kenyal, tidak terlalu alot maupun terlalu empuk. Bagi sebagian orang, kekenyalan daging kelinci mampu menjadi candu tersendiri. Dedi misalnya, wisatawan asal Demak ini mengaku tak pernah bosan mencicipi sate kelinci tiap kali datang ke Bandungan.

Sajian kuliner ini akan dengan mudah kita jumpai di warung makan objek-objek wisata seperti Candi Gedongsongo, Umbul sidomukti, ataupun di sepanjang jalan menuju Bandungan. Biasanya disediakan juga menu alternatif seperti sate ayam, gado-gado, atau mie ayam bagi anda yang kurang menyukai menu ekstrim.

Dengan harga berkisar Rp 12.000,00 per porsi, anda sudah bisa menikmati  gurihnya sate berbalut bumbu kacang di tengah segarnya udara pegunungan yang cukup menggigit. Penasaran? Selamat mencoba…

Rifki Nur Pratiwi
14030110151007